A. PENGENALAN GRAPHMATICA
Graphmatica
merupakan software yang dibuat oleh Keith Hertzer yang fungsi utamanya untuk
membuat grafik fungsi. Tentu saja tujuan khusus penggunaan software ini
ditujukan untuk pembelajaran matematika. Grafik fungsi yang dapat digambar
dengan software ini antara lain grafik fungsi linear, fungsi kuadrat, fungsi
polinom, lingkaran, dll. Graphmatica yang akan dijelaskan pada sesi ini adalah
Graphmatica 2.0h yang dirilis pada 14 Agustus 2011. Secara umum software
graphmatica terdiri dari beberapa bagian, diantaranya titlebar, menubar,
toolbar, fuctionbar, graph layout dan coordinate statusbar.
berikut tampilan graphmatica :
1. Fungsi Kuadarat
Untuk membuat garis persamaan kuadrat kita menuliskan
pangkat dengan tanda “^”. Sebagai contoh kita akan membuat grafik persamaan kuadrat
. Berikut langkah - langkahnya :
1) Masukkan
fungsi pada functionbar dengan menuliskannya menjadi y=x^2+5x+6
2)
Tekan enter atau klik toolbar Draw
Graph
3)
Terbentuk grafiknya
4)
Jika ingin di beri nama pada grafik
, ketik edit lalu pilih annotionsi
5)
Jika ingin melihat
titik absis dan ordinat dari grafik tersebut, klik view lalu pilih point tables
1) Jika ingin
mencari nilai absis atau ordinat jika salah satunya diketahui.
Caranya
ketik tools lalu pilih evaluate. Masukkan nilai x atau y maka akan dapat
hasilnya.
Fungsi Sin
menggambar
grafik fungsi sinus hampir sama dengan grafik linear yaitu dengan
memasukkan fungsi nilai sinus misalkan y = sin x lalu tekan enter.
berikut gambar grafik fungsi Sinus
Metode koordinat kutub adalah metode untuk menggambarkan titik dengan berpedoman pada jarak titik terhadap titik asal dan sudut yang diukur dari sumbu x positif. Sudut diukur dalam radian dan mempunyai arah berlawanan jarum jam. Sebagai contoh, untuk menggambarkan r = cos t , kita ketikkan r = cos t lalu menekan enter
Graphmatica mempunyai kemampuan untuk mengaproksimasi penyelesaian persamaan diferensial sampai orde keempat. Untuk menggambarkan persamaan diferensial, kita harus menyertakan diferensial (dx, dy, …) sebagai salah satu peubah. Graphmatica menganggap dy sebagai dy/dx. Sebagai contoh, jika kita ingin menggambarkan y’ = 2x, kita dapat mengetikkan dy = 2x lalu menekan enter.
2. Persamaan
Linear dengan menggunakan Graphmatica
Misalkan
kita ingin mencari: Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan linear
a)
2x – y ≤1
Dengan kesepakatan himpunan penyelesaiaannya adalah yang tidak diarsir atau pada bagian yang bersih, makamasukkan inputnya 2x
– y >=1
b)
3x + y ≤14 , inputnya 3x + y >=14
c)
x – 3y ≤ -2, inputnya x –
3y >=-2
d)
x≥0, inputnya
x<=0
e)
y≥0 inputnya y<=0
yang tidak
terkena arsir adalah himpunan penyelesaiannya, sesuai dengan kesepakatan awal. Beri nama pada setiap titik – titik potongnya, dengan cara klik Edit_annotation_beri nama satu persatu pada titik_klik place.
berikut hasil outputnya
3. Menggambar Koordinat Kutub
Metode koordinat kutub adalah metode untuk menggambarkan titik dengan berpedoman pada jarak titik terhadap titik asal dan sudut yang diukur dari sumbu x positif. Sudut diukur dalam radian dan mempunyai arah berlawanan jarum jam. Sebagai contoh, untuk menggambarkan r = cos t , kita ketikkan r = cos t lalu menekan enter
4. Fungsi Parameter
Metode parameter adalah metode menggambarkan titik dengan menggunakan peubah
ketiga. Untuk memasukkan fungsi parameter, yang dibutuhkan adalah fungsi x(t),
titik koma (;), y(t),
dan daerah asal t. Sebagai
contoh, untuk
, kita ketikkan x=2cos t; y=3sin t
{0, 2pi} lalu menekan enter.
5. Persamaan Diferensial
Graphmatica mempunyai kemampuan untuk mengaproksimasi penyelesaian persamaan diferensial sampai orde keempat. Untuk menggambarkan persamaan diferensial, kita harus menyertakan diferensial (dx, dy, …) sebagai salah satu peubah. Graphmatica menganggap dy sebagai dy/dx. Sebagai contoh, jika kita ingin menggambarkan y’ = 2x, kita dapat mengetikkan dy = 2x lalu menekan enter.
0 Komentar